5 Perbedaan antara Website dan Blog

5 Perbedaan antara Website dan Blog

Fajri - Pagaralam

December 01, 2017

0 comments

Pada kesempatan kali ini saya akan coba menjelaskan    Perbedaan  website dengan blog.

Mungkin ada sebagian besar orang masih merasa bingung apa perbedaan website dengan blog, dan mungkin bahkan ada yang belum tahu tentang keduanya.

Website atau Blog merupakan aplikasi yang tampil pada internet yang berisi  berbagai jenis tulisan teks, gambar, logika dan disajikan dalam bentuk domain untuk tujuan dan topik tertentu.

Antara Website dan blog hampir tidak ada bedanya, tetapi untuk memperjelas perbedaan antara website dan blog maka dapat dibedakan dari beberapa segi :

1. Tentang Isi konten.

Biasanya Blog dibuat untuk keperluan pribadi yang memuat berbagai tulisan baik itu berupa catatan pribadi / pengalaman pribadi / ilmu pengetahuan dan lain sebaginya.

Karena kemajuan dan perkembangan dunia blogging, sedikit demi sedikit berubah fungsi ke arah komersil. Sebuah blog dapat berisi berbagai macam jenis konten atau membahas topik tertentu ataupun topik campuran. Content blog dapat terlihat dari susuan postingan dari awal hingga akhir, tetapi untuk sebuah website agak sedikit berbeda dan kemungkinan hal tesebut tidak akan ditemui.

Sebuah website biasanya berupa tampilan tulisan-tulisan atau gambar yang umumnya ke arah komersil, yang mewakili tema atau produk tertentu, misalnya membuat toko online.

2. Tentang Template

Dalam hal template blog atau tata logika pembentuk theme blog umumnya lebih mudah dilakukan dengan cara mengganti  template blog yang banyak tersedia secara gratis di dunia maya, Berbeda halnya dengan sebuah website yang perlu extra dalam urusan pembentukan template / coding, pemahaman kode-kode yang membangun sebuah template website jauh lebih sulit jika dibandingkan dengan blog. Seiring dengan hal tersebut maka tampilan yang diberikan sebuah website lebih indah, lebih profesional dibanding sebuah blog.

Umumnya tingkat kesamaan antara website yang satu dengan yang lainnya  jarang sekali terjadi hal ini disebabkan pada selera pemilik ataupun tujuan dari masing-masing pembentukan website tersebut.

Lain halnya dengan blog, dimana banyak yang menggunakan template gratis yang dengan mudah didapat untuk dipasang pada masing-masing blog. Hal inilah yang memberikan perbedaan antara website dan blog menjadi lebih nyata terlihat bagi kalangan umum.

3. Tentang Performa

Dari segi performa, tampilan desain template lebih bagus, lebih profesional dan lebih lengkap dibandingkan dengan blog dan hal ini tentu lebih dapat mengakomodir keinginan pengunjung ataupun penggunanya sendiri. Sebuah Websitesite juga dapat membentuk lebih dari satu turunan(subdomain) website sedangkan blog tidak bisa membuat turunan blog.

4. Mengenai Biaya

Dari segi biaya sebuah blog tentu tidaklah sebesar website, blog dapat dengan mudah dibentuk / dibuat dari platform yang gratis, walaupun banyak juga pengguna menggunakan platform yang berbayar. Kalaupun menyewa hosting untuk blog, biaya yang dikeluarkanpun tidak sebesar membuat website yang perlu memikirkan kecepatan server, daya tampung ataupun tingkat keamanannya.

5. Search Engine

Sebuah blog akan lebih banyak diakses dibandingkan dengan website, hal ini terjadi karena isi blog / content blog selalu berubah, media berbagi pengalaman, lebih bervariasi, sehingga menyebabkan search engine memberikan perhatian lebih terhadap sebuah blog, lain halnya dengan sebuah website yang biasanya mendapat pencarian lebih terbatas karena berisi jenis content tertentu.

Cara memasang tinymce di php

Cara memasang tinymce di php

auliya

May 02, 2016

0 comments

Pada kesempatan yang lalu saya telah menulis tentang Cara Install AppServ di localhost.

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan yaitu cara menggunakan TinyMCE pada PHP.

TinyMCE adalah editor text yang biasanya dipakai dalam membuat website. Seseorang yang ingin kemudahan saat membuat posting di web agar seperti pada saat menulis postingan di blogger atau wordpress pasti akan memasang dan menggunakan Tinymce text editor ini ke dalam websitenya.
Memasang editor teks Tinymce di textarea PHP tidaklah sulit, anda hanya perlu mengikuti tutorial cara memasang dan menggunakan Tinymce text editor di bawah ini.

Langkah-langkah penggunaan TinyMCE di PHP atau HTML adalah sebagai berikut ini :

1. Download TinyMCE dari website resminya atau klik disini.
2. Buat sebuah folder dengan nama tinymce, copy file yang tadi anda download kedalam folder tinymce yang baru saja anda buat kemudian extract dengan cara klik kanan extract here.
3. Buat sebuah file dengan nama index.html kemudian copy kode berikut kedalamnya.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script src="./tinymce/js/tinymce/tinymce.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
tinymce.init({
    selector: "textarea",
    plugins: [
        "advlist autolink lists link image charmap print preview anchor",
        "searchreplace visualblocks code fullscreen",
        "insertdatetime media table contextmenu paste"
    ],
    toolbar: "insertfile undo redo | styleselect | bold italic | alignleft aligncenter alignright alignjustify | bullist numlist outdent indent | link image"
});
</script>
</head>
<body>
        <textarea>Cara Menggunakan TinyMCE pada web by. aulia-web.com</textarea>
</body>
</html>
4. Simpan file tadi, pastikan struktur file dalam folder tinymce anda adalah seperti gambar dibawah ini.

Coba buka file index.html dengan menggunakan browser anda (chrome atau firefox)

Demikianlah Cara memasang tinymce di php, dan semoga bermanfaat.

Cara Install AppServ di localhost

Cara Install AppServ di localhost

auliya

December 25, 2015

0 comments

AppServ adalah fitur penuh dari Apache, MySQL, PHP, phpMyAdmin. Anda dapat meng-install dalam 1 menit.

Isi dari AppServ

- Apache

- PHP

- MySQL

- phpMyAdmin

AppServ mempunyai konfigurasi khusus saat install, Apache mengkonfigurasi httpd.conf, konfigurasi MySQL my.ini, konfigurasi PHP php.ini. AppServ memberi garansi bahwa semua isi AppServ dapat bejalan stabil seperti Official Apache, PHP, MySQL Release.

Cara Install

AppServ Installation Step by Step.

1. Klik dua kali appserv-win32-2.5.10.exe untuk install AppServ di komputer anda.

2. License Agreement : AppServ berada dibawah lisensi GNU/GPL. Anda harus membaca persetujuan ini sebelum install. Klik [I Agree] bila Anda setuju untuk melanjutkan

3. Pilih lokasi tempat install AppServ. Secara baku lokasinya adalah C:\AppServ. Klik [Browse] untuk mengubah lokasi instalasi dan klik [Next] untuk melanjutkan ke langkah berikutnya    

4. Pilih komponen yang akan di install. Secara baku AppServ akan memilih seluruhnya. Setelah memilih, klik [Next] untuk melanjutkan

5. Jendela Konfigurasi.

Server Name : Jika lokal server, isi dengan 'localhost' bila online, isi dengan alamat hosting Anda                  Admin Email : Isi dengan email Anda, misalnya 'wisnusuharnoko@gmail.com'

HTTP Port : Biarkan secara baku saja, yaitu 80.

Klik [Next] untuk melanjutkan

6. Konfigurasi MySQL :

Secara baku, nama database disini adalah : root

Masukkan password dan ulangi tepat seperti yang pertama, jangan copy-paste.  Aktifkan pada kedua centang untuk old paswword dan InnoDB

Klik [Install] untuk melanjutkan

 

7. Tunggu proses instalasi berjalan, tampilan seperti berikut :

Selesailah sudah proses instalasi AppServ 2.5.10. Klik [Finish] untuk menyelesaikannya

Program PHP-ku Yang Pertama.

Anda harus memastikan bahwa Server AppServ sudah secara lokal terpasang pada komputer Anda dengan cara pada browser Anda ketik alamat : localhost (atau 127.0.0.1 bila ingin sulit, keduanya mempunyai akibat yang sama), sampai muncul penampakan seperti berikut.

Downlod  Programnya disini Dowload